Hit the gas and there's ain't no brake on this lost highway . . . . .

Sabtu, 22 Oktober 2011

Globalisasi

Globalisasi merupakan sebuah proses dimana seluruh bangsa di dunia saling terikat satu sama lain serta diabaikannya batas serta letak geografis suatu Negara. Saat ini globalisasi menjadi topic pembicaraan, dengan segala manfaat serta kekurangan yang dimilikinya. Pada bidang ekonomi efek dari globalisasi sangatlah besar, maka dari sudut pandang ekonomi , globalisasi dianggap sebagai cara kapitalisme terbaru. Karena dengan adanya pasar bebas yang terjadi saat era globalisasi membuat negara -  negara adikuasa semakin pesat berkembang, sementara negara – negara miskin yang tidak mampu bersaing didalam pasar bebas makin terpuruk .
            Modernitas serta bangkitnya perekonomian dianggap sebagai penyebab munculnya globalisasi. Sejak abad ke-20 terjalinnya perdagangan antar negara – negara di dunia merupakan awal dari era globalisasi. Kemudian dilanjutkan hingga masa kini, ditandai dengan berdirinya perusahaan – perusahaan multinasional yang berkembang pesat diberbagai negara, bahkan banyak perusahaan multinasional yang disebut sebagai icon globalisasi. Sebut saja Mcdonald, British Petroleum serta Exxon merupakan perusahaan yang berkembang pesat di seluruh dunia saat ini.
            Masyarakat diseluruh dunia sendiri terbagi dua kelompok dengan adanya globalisasi ini, ada masyarakat yang mendukung adanya globalisasi, disebut sebagai Masyarakat Pro-globalisasi, dilain sisi terdapat masyarakat yang menolak adanya globalisasi ini, dan disebut sebagai Masyarakat Anti-globalisasi. Masyarakat Pro-globalisasi berpendapat bahwa dengan adanya globalisasi, maka akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat diseluruh dunia. Dan dilain pihak, Masyarakat Anti-globalisasi menganggap bahwa globalisasi sebagai sumber dari keterpurukan banyak masyarakat di dunia. Adapun pendapat-pendapat kedua kelompok masyarakat dunia tersebut akan diurai setelah ini.
            Masyarakat Pro-globalisasi sangat mendukung globalisasi karena berpendapat bahwa globalisasi menyebabkan:
a.       Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Dengan terjadinya perdagangan bebas dalam globalisasi, maka masyarakat dapat melakukan perdagangan dengan negara lain serta dapat memenuhi kebutuhannya.
b.      Produksi global dapat ditingkatkan
Masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat
c.       Memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Dengan adanya investor yang masuk dari berbagai negara, maka diharapkan setelahnya akan ada peralihan teknologi serta modal.
d.      Memperluas pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
           
Sedangkan Masyarakat Anti-globalisasi berpendapat bahwa globalisasi menyebabkan:
a)      Sektor keuangan semakin tidak stabil
Besarnya jumlah investasi yang berasal dariluar negeri membuat ekonomi suatu negara tidak stabil
b)      Memperburuk neraca pembayaran
Kecenderungan meningkatnya jumlah impor saat terjadinya globalisasi membuat kondisi neraca pembayaran suatu negara memburuk
c)      Menghambat pertumbuhan sektor industri
Ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat membuat pertumbuhan industri dalam negeri terhambat
d)     Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Pendapat – pendapat sebelumnya bila terjadi dalam waktu yang lama akan membuat prospek ekonomi



Kemudian, selain mempengaruhi bidang ekonomi, globalisasi juga mempengaruhi bidang lain, seperti budaya . Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antar bangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antar bangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.
 Ciri berkembangnya globalisasi bidang kebudayaan:
  •  Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
  • Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
  • Berkembangnya turisme dan pariwisata.
  • Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
  • Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar