Hit the gas and there's ain't no brake on this lost highway . . . . .

Sabtu, 16 Oktober 2010

Lingkungan Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial

Dikelola oleh manajemen yang sangat professional tidaklah cukup untuk menjadikan sebuah perusahaan menjadi besar dan bonafit. Namun, lingkungan perusahaan juga harus diperhatikan oleh pemilik perusahaan untuk mendukung segenap sumber daya yang dimilki perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya sangat dipengaruhi oleh lingkungan perusahaan tersebut.  Lingkungan – lingkungan yang harus diperhatikan antara lain :
1.    Lingkungan Umum :
a.    Politik
b.    Hukum
c.    Sosial
d.    Perekonomian
e.    Kebudayaan
f.     Pendidikan
g.    Tekhnologi
h.    Demografi
2.    Lingkungan Khusus :
a.    Penyedia
b.    Pelanggan
c.    Pesaing
d.    Teknologi

            Kemudian, masyarakat kini telah semakin kritis dan mampu melakukan kontrol social terhadap dunia usaha. Hal ini menuntut para pemilik perusahaan untuk menjalankan usahanya dengan semakin bertanggungjawab. Pemilik perusahaan tidak hanya dituntut untuk memperoleh keuntungan dari lapangan usahanya, melainkan mereka juga diminta untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Perubahan pada tingkat kesadaran masyarakat memunculkan kesadararan baru tentang pentingnya melaksanakan apa yang kita kenal sebagai tanggung jawab perusahaan. Pemahaman itu memberikan pedoman bahwa korporasi bukan lagi sebagai entitas yang hanya mementingkan dirinya sendiri saja sehingga mengasingkan diri dari lingkungan masyarakat di tempat mereka bekerja, melainkan sebuah entitas usaha yang wajib melakukan adaptasi kultural dengan lingkungan sosialnya.

            Tanggung jawab perusahaan adalah basis teori tentang perlunya sebuah perusahaan membangun hubungan harmonis dengan masyarakat. Secara teoretik, tanggung jawab social perusahaan dapat didefinisikan sebagai tanggung jawab moral suatu perusahaan terhadap para komunitas atau masyarakat disekitar wilayah kerja dan operasinya. Tanggung jawa sosial perusahaan memandang perusahaan sebagai agen moral. Dengan atau tanpa aturan hukum, sebuah perusahaan harus menjunjung tinggi moralitas. Parameter keberhasilan suatu perusahaan dalam sudut pandang Tanggung jawab sosial perusahaan adalah mengedepankan prinsip moral dan etis, yakni menggapai suatu hasil terbaik, tanpa merugikan kelompok masyarakat lainnya. Salah satu prinsip moral yang sering digunakan adalah goldenrules, yang mengajarkan agar seseorang atau suatu pihak memperlakukan orang lain sama seperti apa yang mereka ingin diperlakukan. Dengan begitu, perusahaan yang bekerja dengan mengedepankan prinsip moral dan etis akan memberikan manfaat terbesar bagi masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar